Jakarta, PortalNasional – Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa kunjungan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ke Indonesia berfokus pada penguatan kerja sama pertahanan bilateral.
Prabowo Subianto menyatakan kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Turki saat ini berjalan sangat baik. Beliau menambahkan bahwa kunjungan ke Istanbul pada Desember lalu telah memfasilitasi pertemuan dengan pimpinan perusahaan industri pertahanan Turki, atas bantuan Presiden Erdogan.
“Saya berterima kasih atas bantuan dari Presiden Erdogan yang membantu pertolongan tersebut. Kerja sama di bidang industri pertahanan akan maju dengan sangat baik,” ucap Prabowo di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (12/2).
Prabowo menyampaikan bahwa saat ini beliau tengah berupaya memperoleh dukungan Presiden Erdogan guna mewujudkan kerja sama usaha patungan Indonesia dengan beberapa perusahaan Turki.
“Dan kita ingin joint production bersama industri pertahanan,” ucap Prabowo.
Pada kesempatan tersebut, Prabowo juga menyampaikan bahwa kunjungan Erdogan ke Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kerja sama perdagangan antara Turki dan Indonesia.
Prabowo menyatakan bahwa Indonesia dan Turki belum memiliki perjanjian perdagangan, sehingga beliau mendorong percepatan finalisasi perjanjian perdagangan CEPA (Comprehensive Economic Partnership Agreement) antara kedua negara.
“Marilah kita segera selesaikan perjanjian perdagangan kita, CEPA, untuk memperkuat ekonomi kita masing- masing”.
“Saya juga memohon supaya perdagangan kita masing-masing bisa saling menguntungkan. Saat ini biaya masuk bagi barang-barang kita masi cukup tinggi,” jelas Prabowo.
Kunjungan Presiden Erdogan ke Indonesia merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kenegaraan beliau ke tiga negara Asia, dimulai dari Malaysia, dilanjutkan ke Indonesia, dan diakhiri di Pakistan.
Presiden Erdogan dijadwalkan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia selama dua hari, dari tanggal 11 hingga 12 Februari.
Dalam kunjungan tersebut, Presiden Turki dijadwalkan mengadakan pertemuan bilateral, menandatangani nota kesepahaman (MoU), dan memberikan pernyataan pers bersama Prabowo. (edto)
Src : CNN