Pesawaran, Portal Nasional – Dalam rangka kunjungan kerja (Kunker) Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung, Dr. H Zulkarnain, S.Ag., M.Hum melakukan pembinaan aparatur sipil negara (ASN) di Kemenag Kabupaten Pesawaran, Senin (8/12/2025).
Dalam sambutannya, Zulkarnain menyampaikan, beberapa poin penting terkait standar pelayanan, etos kerja, serta menjunjung tinggi integritas dan profesionalisme pegawai Kemenag untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Salah satu standar pelayanan itu adalah handal dan responsif untuk memberikan pelayanan prima ke masyarakat,” ujarnya.
Ia mengatakan, penyederhanaan sistem juga perlu dilakukan untuk
memaksimalkan dan mempermudah akses layanan sampai langsung ke masyarakat.
“Kalau kita bisa permudah kenapa harus dipersulit, karena saat ini tidak boleh lagi ada berkas di atas meja lebih dari lima menit. Segera kerjakan tugas dan jangan sampai masyarakat menunggu apalagi di persulit,” ucapnya.
Zulkarnain mengatakan, kepada seluruh pegawai Kemenag harus memiliki rasa empati dan tertib administrasi dalam menjalankan tugas.
“Akuntabilitas dijaga sesuai dengan regulasi yang ada, karena semua yang kita lakukan akan di audit dan ada pertanggung jawabannya. Komunikasi yang baik dengan penjelasan yang sopan santun, terapkan atittude akhlakul karimah,” terangnya.
Selain itu, Zulkarnain menambahkan, terkait program prioritas penguatan ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) harus dilaksanakan oleh seluruh jajaran Kemenag di Provinsi Lampung.
“Alhamdulillah, tadi kita juga sudah menanam bibit pohon duren dan penyebaran benih ikan dalam rangka penguatan ekoteologi, yang kedepannya akan memberikan manfaat bagi ASN dan masyarakat sekitar,” kata Zulkarnain.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Pesawaran Farid Wajedi memaparkan jumlah pegawai Kemenag dan fasilitas pelayanan publik di Pesawaran.
Diantaranya, jumlah ASN sebanyak 497 orang dengan rincian CPNS 14 orang, PNS 269 orang, PPPK 214 orang, dan terdapat 9 kantor KUA dari 11 Kecamatan. Sementara untuk 2 Kecamatan yakni Way Ratai dan Teluk Pandan masih bergabung dengan kantor KUA Padang Cermin.
“Pendidikan madrasah juga menjadi pilar utama pendidikan di Kabupaten Pesawaran. Yang terdiri dari 2 MIN, 2 MI, 2 MTS dan 1 MAN, serta 206 Madrasah swasta, dengan total keseluruhan siswa sebanyak 24.081 siswa dan 406 orang guru madrasah,” kata Farid.
Menurutnya, dari seluruh jumlah pegawai ini membawa tanggung jawab besar, khususnya memastikan pelayanan keagamaan, pendidikan dan administrasi masyarakat berjalan lancar di seluruh wilayah.
“Perbedaan agama menjadi tantangan bagi kami dalam menjaga kerukunan dan mendorong ibadah dan dialog antara umat beragama,” pungkasnya. (red)
