BREAKING NEWSDAERAHPERISTIWA

Pesawaran di Kepung Banjir, Bupati Dendi: Warga Tetap Waspada

×

Pesawaran di Kepung Banjir, Bupati Dendi: Warga Tetap Waspada

Sebarkan artikel ini

Pesawaran, Portal Nasional – Pasca diguyur hujan lebat dengan intensitas tinggi selama 2 jam, ratusan pemukiman warga di Kabupaten Pesawaran tergenang banjir dan merusak sejumlah infrastruktur.

 

Dampak terparah terjadi di Desa Sukajaya Lempasing, Kecamatan Teluk Pandan, di mana sekitar 170 rumah warga terendam, serta talut sungai sepanjang 15 meter dilaporkan ambrol.

 

Camat Teluk Pandan, Salfani menjelaskan bahwa hujan deras yang turun pada Jumat (17/1/2025) sore, antara pukul 18.00-20.00 WIB, menyebabkan sungai meluap.

 

“Banjir merendam pemukiman warga hingga sepinggang orang dewasa, dengan kedalaman sekitar 50 cm,” ujar Salfani, kepada wartawan Portal Nasional, Sabtu (18/1/2025).

 

“Dari 170 rumah yang terdampak, 30 rumah berada di dusun 2, 100 rumah di dusun 3, 30 rumah di dusun 5, dan 10 rumah di dusun 6,” tambahnya.

 

Di Kecamatan Kedondong, 42 rumah terendam banjir dan sebuah bangunan SD Negeri 3 Kedondong juga rusak.

 

Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, langsung meninjau lokasi dan memberikan bantuan sembako serta peralatan kesehatan untuk warga yang terdampak.

 

“Karena hujan masih berpotensi tinggi, saya mengimbau warga untuk tetap waspada. Kami pastikan kebutuhan kesehatan warga yang terdampak akan terus dipenuhi,” kata Dendi.

 

Selain itu, Bupati Dendi juga mengingatkan agar warga tidak membuang sampah di sungai dan menghindari pembangunan di wilayah rawan banjir.

 

“Saya minta agar warga menjaga kebersihan aliran sungai. Normalisasi sungai sangat penting, karena saat ini alirannya semakin sempit akibat pembangunan pemukiman yang tidak terkendali,” tegasnya.

 

Kepala BPBD Pesawaran, Sofyan Agani, menyampaikan bahwa pihaknya telah mendata warga terdampak untuk memastikan semua kebutuhan mereka tercukupi.

 

“Pendataan masih berlangsung, namun situasi sudah terkendali,” ujarnya.

 

Sofyan menambahkan, bahwa posko pelayanan kesehatan telah dibuka sejak pagi hari dan masih melayani warga yang membutuhkan perawatan, seperti pengobatan untuk sakit kepala, diare, dan muntah.

 

“Posko kesehatan terus beroperasi hingga kondisi benar-benar aman,” tutup Sopyan. (**)