Bandung, Portal Nasional – Tabrakan beruntun yang terjadi di Tol Cipularang Kilometer 92, Kabupaten Purwakarta, Jawa barat ini diduga dipicu oleh truk bermuatan berat yang mengalami rem blong, hingga menyebabkan truk lepas kendali dan menabrak belasan kendaraan di depannya, hal itu diungkapkan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat, pada Senin (11/11/2024).
“Truk Rem blong karena muatan cukup banyak, dan berat, sehingga menabrak kendaraan yang ada di depannya,” Ungkap Kabid Humas Polda Jawa Barat Komisaris besar Polisi Jules Abraham Abast di Bandung.
Kabid Humas Polda Jabar juga menjelaskan, pihaknya telah menurunkan sekitar 10 personel untuk melakukan penanganan di lokasi kejadian. Mereka yang ditugaskan terdiri dari PJR Polda Jabar, petugas Korlantas Polri, dan personel Satlantas Polres Purwakarta.
“Ada sekitar 10 personel yang sudah kami kerahkan untuk membantu evakuasi korban maupun kendaraan yang terlibat di lokasi kejadian,” kata Jules Abraham.
Sampai berita ini diturunkan, jumlah kendaraan yang mengalami kecelakaan berjumlah sedikitnya 17 unit kendaraan yang menyebabkan 1 orang tewas dan 23 orang luka.
Tim kepolisian polda jabar juga masih melakukan proses olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengidentifikasi jumlah pasti korban serta kendaraan yang menyebabkan maut tersebut.
Guna mengurangi kemacetan yang terjadi di ruas Tol Cipularang, Pihak satlantas polda Jabar telah melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan jalur kendaraan menuju Exit Tol Cikamuning.
“Kendaraan kami arahkan melalui jalur arteri di Purwakarta, lalu kembali memasuki ruas tol melalui Pintu Tol Sadang,” pungkasnya.
Sebelumnya, Sore tadi Kecelakaan beruntun yang terjadi di Tol Purbaleunyi Kilometer 92 arah Jakarta ke Bandung di Kabupaten Purwakarta terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.
Akibat kecelakaan ini, arus lalu lintas dari arah Bandung menuju Jakarta mengalami kemacetan panjang hingga Kilometer 95.
Hingga saat ini, petugas Jasa Marga, dinas perhubungan maupun kepolisian masih berusaha di lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi kendaraan yang terlibat.
(red)