DAERAHPOLITIK

Bawaslu Pesawaran Sosialisasi Pengawasan Tahapan Iklan Kampanye Pilkada di Media Massa dan Media Sosial, Ini Jadwalnya

×

Bawaslu Pesawaran Sosialisasi Pengawasan Tahapan Iklan Kampanye Pilkada di Media Massa dan Media Sosial, Ini Jadwalnya

Sebarkan artikel ini

Pesawaran, Portal Nasional – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pesawaran gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Tahapan Iklan Kampanye melalui media massa dan media sosial pada Pilkada 2024, di Saung D’Junjungan, Desa Negeri Sakti, Kabupaten Pesawaran, Rabu (06/11/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Komisioner Bawaslu Pesawaran, Mutholib, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengirimkan surat himbauan kepada Pemkab Pesawaran serta partai politik dari calon pengusung terkait dengan masa iklan kampanye.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan bahwa iklan kampanye yang dilakukan oleh pasangan calon (paslon) berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ujar Mutholib.

Ia menjelaskan bahwa pasangan calon diberikan waktu 14 hari, mulai dari 9 hingga 23 November 2024, untuk menayangkan iklan kampanye di media massa dan media sosial.

“Kami meminta kerjasama dari rekan-rekan media untuk menginformasikan dan melapor ke Bawaslu apabila terdapat pelanggaran terkait ketentuan ini,” tambahnya.

Akademisi Hukum dari UIN Raden Intan Lampung, Fathul Muin, menyampaikan bahwa ada lima faktor yang berperan penting dalam mencapai kesuksesan Pilkada.

“Penyelenggara pemilu, partai politik, paslon, regulasi Pilkada, pemilih, dan media massa adalah kunci utama kesuksesan dalam Pilkada. Semua pihak harus bekerja secara profesional sesuai dengan jalurnya,” kata Fathul Muin.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung, Ariyadi, juga menyoroti pentingnya partisipasi seluruh pihak dalam pengawasan pemilu, terutama media massa.

“Pengawasan pemilu bukan hanya tanggung jawab Bawaslu, tetapi semua pihak harus ikut berpartisipasi. Peran media massa sangat sentral dalam menyampaikan informasi kepada publik,” ujar Ariyadi.

Ariyadi juga mengimbau kepada seluruh rekan pers untuk menjaga netralitas dan objektivitas dalam pemberitaan.

“Terutama selama Pilkada ini, media harus menjaga independensi. Ini penting untuk menciptakan pemimpin yang berkualitas,” pungkasnya. (red)