Pesawaran, Portal Nasional – Tiang listrik PLN di Jalan Raya Kedondong, Dusun Tanjung Jati Atas, Desa Kedondong, Kecamatan Kedondong patah pada Jumat (10/1/2025) sekitar pukul 19.45 WIB.
Akibatnya, satu rumah warga tertimpa dan mengalami kerusakan parah di bagian dinding dan atap rumah.
Pemilik rumah Badrunnaim Syah (53) mengatakan, insiden tersebut membuat dirinya dan keluarga panik ketika hendak makan malam di dalam rumah, karena sempat terdengar dentuman keras yang menghantam atap rumahnya.
“Kami sedang makan malam, tiba-tiba terdengar suara dentuman keras, seketika kami berhamburan keluar rumah, kami kira gempa bumi ternyata tiang listrik menimpa rumah kami,” kata Badrun, Sabtu (11/1/2025).
Badrun mengatakan, akibat tertimpa tiang listrik PLN, rumah miliknya mengalami kerusakan pada bagian tiang rumah, dan yang terparah dinding bagian dalam rumah sampai retak dan atap rumah pecah.
“Selain itu juga list plank cor patah, lantai cor retak, karpus rumah patah. Yang terparah bagian atap karena susunan genteng jadi renggang sehingga mengakibatkan kebocoran di rumah,” bebernya.
Akibat kejadian itu keluarga korban mengalami trauma dan berharap pihak PLN memberikan kompensasi atas kerusakan yang di timbulkan dari peristiwa tersebut.
Sementara, dari keterangan warga setempat, patahnya tiang listrik disebabkan oleh pohon tumbang yang berada tidak jauh dari tiang listrik.
“Ada pohon petai besar roboh sekitar 200 meter dari TKP dan menimpa kabel listrik di jalur itu, akibat kekuatan kabel yang menarik tiang listrik di depan rumah korban itu yang pada akhirnya tiang itu patah,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Desa Kedondong, M Fadhli S, saat di konfirmasi membenarkan atas insiden tersebut.
“Iya benar, saya di telpon warga pada malam kejadian, tapi karena hujan sangat deras baru pagi hari nya saya meninjau lokasi,” kata Fadhli.
M Fadhli juga berharap agar pihak PLN dapat segera memberikan kompensasi atas kerusakan rumah warga.
“Saat itu juga beberapa warga menghubungi pihak PLN dan selang beberapa waktu petugas PLN langsung ke TKP,” pungkasnya. (**)
