Pringsewu, PortalNasional – Menjelang Hari Raya Idulfitri 2025, warga Kabupaten Pringsewu keluhkan lonjakan harga gas elpiji 3 kg yang signifikan di tingkat pengecer.
Diketahui harga gas LPG 3 kilogram ini mencapai Rp 40.000 per tabung, jauh lebih tinggi dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 18.500.
Ibu rumah tangga di Pekon Sukaratu, Kecamatan Pagelaran, mengeluhkan kesulitan memperoleh gas melon menjelang Hari Raya Idul Fitri. Mereka bahkan harus berkeliling mencari tabung gas hingga ke luar Kabupaten.
Salah satu warga Kecamatan Pagelaran, Yuli mengatakan, kelangkaan pasokan gas yang disertai lonjakan harga telah menimbulkan keluhan dari banyak warga.
Warga berharap menjelang hari raya Idul Fitri ini agar pemerintah Kabupaten Pringsewu dapat mengatasi kelangkaan gas elpiji ini.
“Seluruh warung disini gas elpiji 3kg kosong, kami cari sampai ke warung wilayah Kabupaten Tanggamus dengan harga Rp.40ribu, tetapi karena butuh mau lebaran gini, saya terpaksa membelinya,” ujarnya saat ditemui di penjual gas, pada Sabtu (29/3/2025).
Yuli berharap pemerintah harus memastikan ketersediaan dan stabilitas harga gas elpiji guna mencegah beban berlebihan bagi masyarakat, khususnya mereka yang bergantung pada gas melon.
Masyarakat Pagelaran berharap adanya peningkatan perhatian pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat menjelang Idul Fitri, agar setiap keluarga dapat merayakan hari kemenangan dengan tenang dan tanpa kekhawatiran akan kelangkaan gas.
Di sisi lain, Sampai saat ini, Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Pringsewu melalui bidang fungsional yang menangani bidang terkait, belum merespon saat dikonfirmasi oleh tim PortalNasional. (Gun)