Pesawaran, Portal Nasional – Terjadi kebakaran yang menimpa salah satu bangunan asrama di Pondok Pesantren (Ponpes) Al- Hidayah, Desa Gerning, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Kamis (17/10/2024) sekira pukul 04.00 WIB.
Akibatnya, sebuah bangunan yang berada di lantai 4 asrama Ponpes, termasuk berbagai peralatan alat tulis serta lemari milik para santri di dalamnya ikut hangus terbakar.
Berdasarkan keterangan Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) Pesawaran, Irwansyah menyebut kebakaran diduga terjadi akibat korsleting arus listrik yang terjadi di lantai empat tempat asrama para santri.
“Karena lokasi kebakaran yang cukup tinggi membuat api menjadi sulit dipadamkan,” kata Irwansyah.
Irwansyah mengatakan, setelah menerima laporan kebakaran pukul 04.30 WIB, pihaknya langsung menerjunkan satu unit mobil kebakaran dan sejumlah personil untuk turun ke lokasi.
“Api akhirnya berhasil dipadamkan pada sekira pukul 05.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah,” ucapnya.
Sementara itu, Camat Tegineneng Aep Alamsyah mengatakan, pihaknya langsung melakukan peninjauan di lokasi kebakaran bangunan asrama di Ponpes Al- Hidayah. Atas kejadian itu, Aep langsung berkoordinasi dengan BPBD dan pihak terkait guna mensterilkan lokasi kebakaran.
“22 santri yang mendiami asrama yang terbakar segera diarahkan untuk diungsikan sementara ke lokal-lokal lainnya yang dirasa aman,” kata Aep.
Aep menyampaikan, Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesawaran juga turut memberikan bantuan kepada pengurus pondok pesantren Al- Hidayah yang mengalami musibah kebakaran.
“Kita sudah lakukan peninjauan, sudah kami cross check langsung lokasinya dengan ketua yayasan. Itu yang kebakaran lantai 4, kondisi bangunannya masih panas. Jadi kami sampaikan untuk sementara waktu diungsikan dulu penghuninya ke lokal- lokal lainnya,” paparnya.
Selain itu, Aep juga turut memastikan kegiatan belajar mengajar dan aktivitas lainnya masih bisa dilakukan. Namun meski demikian, ia mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap segala potensi kebakaran yang mungkin terjadi, termasuk mengecek secara berkala instalasi listrik dan tidak melakukan pembakaran sampah sembarangan.
“Kami sampaikan kepada masyarakat untuk mengecek berkala instalasi listrik, karena ini jadi salah satu penyebab dari banyak insiden kebakaran,” pungkasnya. (red)