Pesawaran, Portal Nasional – Sikap arogan ditunjukan oleh Ketua KPU Kabupaten Pesawaran, Fery Ikhsan terhadap jurnalis yang sedang meliput proses tahapan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kantor KPU setempat, Rabu (12/3/2025).
Insiden tersebut terjadi saat salah satu jurnalis menanyakan terkait isu netralitas KPU Pesawaran yang berpihak kepada salah satu pasangan calon (paslon) yang mengikuti PSU.
“Kami dengar KPU memihak salah satu paslon, benar tidak bang?” tanya jurnalis.
Namun, alih-alih memberikan klarifikasi, Fery Ikhsan malah melontarkan pernyataan yang tidak terduga dengan mengancam jurnalis yang sedang menjalankan tugas jurnalistik.
“Loh, anda jangan sembarang bicara, nanti abang bisa saya tuntut juga bang,” kata Fery Ikhsan dengan nada tinggi.
Akibat pernyataan tersebut, sontak memicu reaksi dari para jurnalis yang hadir di lokasi tersebut.
“Ayo, silahkan saja tuntut kita bang,” teriak seluruh jurnalis serempak.
Tak hanya disitu, Fery Ikhsan juga diduga mendiskreditkan profesi jurnalis, dengan meminta agar media bersikap benar, seolah-olah mengindikasikan bahwa para awak media yang hadir tidak menjalankan tugas jurnalistik secara profesional.
Tentu hal ini menimbulkan kecaman dan dianggap merendahkan marwah pers sebagai pilar keempat demokrasi.
Sebelum insiden ini terjadi, puluhan jurnalis sempat dilarang masuk dan tertahan diluar pintu gerbang kantor KPU Pesawaran.
Gerbang itu sengaja ditutup dan dijaga ketat oleh aparat kepolisian dan pihak keamanan KPU Pesawaran, yang menghalangi kerja jurnalis, meskipun pada akhirnya para jurnalis kembali dapat meliput. (red)